Sabtu, 10 Desember 2011

Nasib Nama Pasaran

Assalamu'alaikum pembaca yang mau-maunya baca entri ini... haha... maaf deh...
Salam hangat bagiku untuk kalian semua dengan harapan di musim dingin ini, sapaku semoga bisa memberikan kehangatan bagi kalian semua *ngarep...

Menilik postingan sebelumnya, sekarang saya akan lebih mempublikasikan kisah yang saya alami saat kuliah berlangsung...

Suatu hari, yang biasa-biasa saja, saya memulai kuliah dengan bangun subuh jam 5... shalat subuh, mandi, sarapan, pergi, cusssssss sampai di kampus..

di kampus, tak saya duga, banyak senior yang memanggilku dengan nada-nada cinta *eh... "Arief, siniki dulue..." lalu tancap gas kehadapan mereka...

Pas saya mengampiri mereka, eh mereka malah melihatku kaget sambil berkata "kenapaki?". polos pun saya menjawab. " kita yang panggilka. ada apa kak?" kemudian salah satu senior menjawab, "bukan kita yang dipanggil dek, itu yang di belakangta ee." lalu ku balas dengan nada malu-malu beruang *emang ada yah? haha* "oh, maaf ple kak, saya kuliah dlu kak.". ternyata mereka memanggil Teman saya dengan nama yang sama... *haduh*


Pulang kuliah pun tiba, goyang dombret pun kulakoni sembari mengharap ada yang memberikanku sedikit asupan untuk makan siang *husss, ngawur lagi deh*. nah begini kisahnya yang benar-benar betul... Pulang kuliah pun tiba, saya pun bersemangat sambil melihat pintu gerbang kaca menuju pulang dan bermain game bersama teman-teman. pada saat perjalananku, ada lagi senior memanggilku, tetapi dengan orang yang berbeda. dia pun berkata " Arief, kau main bola nanti sore nah!", saya pun membalas, "main di mana kak?" kaka senior itu membalas "di lapangan futsal dekat ukm dong." dengan nada semangat pun, saya mengucapkan kata OK!

Sore hari pun tiba, saya langsung pergi ke lapangan futsal dengan tikar ajaib, haha... motor butut maksudnya... sesampainya di sana, saya langsung ketemu sama kakak yang memanggilku tadi pagi, "kak, kapan saya bisa main?", dia pun menjawab " sorry dek, bukan kau yang saya maksud, itue yang ku maksud " sambil menunjuk temanku dengan nama yang sama... saya pun menjawab dengan penuh rasa strawberry, eh salah maksudnya rasa kecewa " iya kak, nda apa2ji... yang penting kita menang toh?"

Setelah menyaksikan pertandingan yang seru itu walaupun tanpa kehadiran sang kuriang, eh... haha, maksudnya tanpa kehadiranku... saya merenung dan memahami kenapa saya sebaiknya dipanggil dengan nama lain... karena ada teman lama yang memberikanku nama dengan tidak menyembelih kambing, jadi saya cukup setuju apabila mereka memanggilku dengan nama CHIBY... kayak Cherrybelle aja, kan malu disama-samain, haha... asal-usul namanya pun unik, pas saya buat akun friendster, background profil saya yaitu anime yang kekanak-kanakan.... misalnya Sasuke versi anak-anak yang imut dan menggemaskan. nah, ada yang melihat backgroundku dan kemudian menyubit pipiku sambil berkata, "ih, imut-imut kayak backgroundnya...*melihat background dengan adanya tulisan chiby* Chibypa namamu deh..." " Sembarangji, yang penting kamu senang" jawabku...

eh, kuliah, saya bersamanya lagi dan memanggilku chiby. ketularan deh teman lain yang mendengarnya dan kemudian memanggilku chiby...

yah, dengan cerita tadi, saya dapat pelajaran yang berharga bahwa tak selamanya arief itu satu. apalagi sejak sd, sudah ada yang memiliki nama yang sama denganku. arief itu banyak dan mengapresiasikan karakternya yang berbeda... percayalah juga, nama panggilan yang tidak nyambung dengan nama panjang pun tak selamanya aneh. buktinya, saya yang malah tambah dikenal dengan nama Chiby, manusia gemuk...

syukuri atas pemberian nama dari orang yang kita sayangi... jangan pula berlebihan dalam mengeksposnya, karena sesungguhnya dibalik identitas pemberian orang, ada juga pemberian nama sekaligus doa dan harapan orang tua terhadap kita... jadi, intinya makanlah sebelum lapar... haha...

Terima kasih atas perhatiannya, walaupun saya tidak bisa memerhatikan anda satu per satu...

wassalam, salam hangat karena kopi... haha...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar