Minggu, 12 Mei 2013

Perilaku Biaya


Assalamu'alaikum dan Salam Berbagai Waktu untuk para pengunjung yang rupawan dan menawan.
Alhamdulillaah, posting ke sekian telah terbit. Walaupun saat-saat minim inspirasi seperti saat yang saya alami ini. Yak, saya harap entri ini memberikan sedikit manfaat bagi para pengunjung sekalian. Postingan ini berkaitan dengan Akuntansi Biaya. Selamat Membaca yah. :)




PERILAKU BIAYA
Perilaku Biaya maksudnya adalah bagaimana biaya akan bereaksi atau berubah dengan adanya perubahan tingkat aktivitas bisnis yang terjadi pada suatu perusahaan yang terkait.
Aktivitas bisnis yang dilakukan berperan sebagai pemacu biaya, sehingga setiap kegiatan bisnis yang dilakukan kemungkinan besar akan mengeluarkan biaya untuk merealisasikan kinerjanya. Misalnya Mesin, akan melakukan perawatan rutin tiap bulan untuk tetap beroperasi dengan optimal.
Jenis-Jenis Pola Perilaku Biaya :
• Biaya Tetap (Fixed Cost), Biaya tetap konstan secara total, namun jika biaya tetap dinyatakan menurut biaya per unit, maka biaya tersebut berubah secara berlawanan dengan tingkat aktivitas.
1. Committed Fixed Cost (biaya tetap yang telah ditentukan) : melibatkan perencanaan untuk beberapa tahun ke depan.
2. Discretionary Fixed cost (biaya tetap kebijakan) : disebabkan oleh keputusan tahuana yang dibuat oleh manajemen untuk membelanjakan biaya tetap tertentu.
• Biaya Variabel (Variable Cost), Biaya Variabel meningkat secara total, proporsional terhadap aktivitas. Biaya variabel konstan per unit terhadap aktivitas.
1.  Engineered variable cost / true variable cost (biaya variabel sejati) : memiliki spesifikasi hubungan fisik yang eksplisit dengan pelaksanaan suatu aktivitas.
2. Discretionary variable cost / step variable cost (biaya variabel bertahap) : terjadi karena adanya perubahan yang besar dalam tingkat aktivitas.
• Biaya Semivariabel (Mixed Cost / Semivariable Cost), biaya yang di dalamnya terdiri dari elemen-elemen biaya tetap dan biaya variabel. Biasanya dirumuskan dengan Y=a + bx, dimana Y adalah biaya semivariabel, a adalah biaya tetap, b adalah biaya variabelnya, sedangkan x adalah tingkat aktivitas yang terjadi.
Analisis Biaya Semivariabel :
• Metode titik tertinggi dan terendah (high-low method)
•  Metode diagram pencar (scattergraph method)
• Metode regresi kuadrat terkecil (least squares regression method)
Secara umum perhitungannya dapat dilakukan dengan cara:
Metode titik tertinggi dan terendah:
• Memilih jumlah biaya yang paling tinggi dari data yang tersedia
• Memilih jumlah biaya yang paling rendah dari data yang tersedia
• Menghitung selisih jumlah aktivitas dan selisih biaya dari dua titik tertinggi dan terendah
• Memasukkan selisih tersebut ke dalam formula untuk menghitung kmponen biaya tetap dan biaya variable.
Metode Scattergraph:
Sebuah garis regresi ditarik di antara pencaran titik-titik yang diplot secara sederhana berdasarkan pengamatan visual.
Metode Least Square Regression:
Lebih objektif dan tepat daripada metode Scattergraph tetapi melibatkan beberapa perhitungan yang rumit sehingga lebih mudah menggunakan komputer untuk menerapkan metode ini.
   Metode least square regression untuk membuat estimasi hubungan linier didasarkan pada persamaan linier:
Y = a + bx
Rumus berikut ini digunakan untuk menghitung nilai titik potong pada sumbu X (a) dan slope (b) yang meminimkan kuadrat residual.
           n ( ∑XY – ( ∑X ) ( ∑Y )
 b =
              n ( ∑X2 ) – ( ∑X )2
               ( ∑Y ) – b ( ∑ X )
 a =                      n
    dimana:
X = tingkat aktivitas (variable independent)
Y = total biaya semivariabel (variable dependen)
a  = total biaya tetap (titik potong pada sumbu vertical)
b  = biaya variable perunit aktivitas (slope)
n  = jumlah observasi
∑ = jumlah total n observasi
   Bagaimana manajemen mengusahakan estimasi komponen tetap dan variabel dalam biaya semivariabel?
          Dalam account analysis , setiap rekening yang bersangkutan diklasifikasikan sebagai biaya tetap atau biaya variable berdasarkan pemahaman analisis mengenai perilaku biaya tersebut.
   Engineering approach meliputi analisis detail perilaku biaya yang seharusnya berdasarkan evaluasi terhadap metode produksi yang digunakan, efisiensi produk, konsumsi listrik,  dan sebagainya.

Terima kasih atas keluangan waktunya, Wassalamu'alaikum dan Salam Semangat berkat minum kopi namun ampasnya juga ikut keminum, haha.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar